Teruntuk Jiwa Yang Terluka Cheap

Description
Rimbunan pohon yang menutupi sinar pagi, redup awan mendung yang menanti untuk bersama menangisi. Seolah-olah memahami perasaan yang sedang membelenggu diri ini. Kecewa, putus harapan, amarah, rasa kurang yakin terhadap diri yang masih menanti adanya jawapan. Yang tidak serik menanggung luka, bahkan menjadi ancaman. Menjadi barah namun masih bertahan. Aku tahu ramai insan yang pernah merasakan hal yang sama. Dikecewakan, ditikam hidup-hidup dengan iblis bertopengkan manusia, sehinggakan kamu sendiri tidak tahu siapakah yang patut kamu perangi. Adakah salah memiliki jiwa yang bersih atau perlu kamu cemarkan demi memenangi mata-mata iblis jelmaan yang sentiasa memandang, dan mecari tiap detik leka untuk menyesatkan jiwa yang masih belum kuat.
Additional Information
Title | Default Title |
---|